RajaKomen
Tonton Taufik Rachman Mengundurkan Diri dari Ketua Dewan Pakar PKS Kabupaten Bandung

Tonton Taufik Rachman Mengundurkan Diri dari Ketua Dewan Pakar PKS Kabupaten Bandung

20 Agu 2024
23x
Ditulis oleh : FDT

Selasa, 20 Agustus 2024, sehari setelah pengumuman PKS mendukung Ridwan Kamil dan Suswono, banyak sekali berita-berita di media sosial tentang kekecewaan terhadap PKS. Hal itu membuat Dr. Tonton Taufik Rachman, ST, MBA, turut kecewa seperti pendukung PKS lainnya.

Menurut Tonton Taufik, kontrol pemerintahan Prabowo-Gibran akan tidak efektif, semua protes yang dilakukan oleh PKS akan mentah oleh pemerintah, karena dianggap pura-pura saja demi konstituennya. Semua Rancangan Undang-Undang (RUU) akan mengikuti kemauan dari pemerintah, walaupun ada riak-riak protes, mungkin hanya sandiwara, hanya untuk menjaga konstituen. "Partai-partai saat ini tidakmendengarkan aspirasi rakyat, hanya mendengarkan tawaran-tawaran dari pemerintah, untuk meloloskan undang-undang yang menguntungkan segelintir orang," kata Tonton Taufik.

Persekongkolan antara elit partai dengan pemerintah akan membentuk kekuatan yang sangat besar, tanpa ada kontrol. Selanjutnya kejadian-kejadian di pemerintahan, mungkian hanya kepura-puraan.

Tonton pun menilai dinasti politik dan pengaruh orang dalam untuk merubah-rubah aturan, akan berdampak terhadap kegiatan sehari-hari di masyarakat. Dan itu akan membuat anak muda, rakyat yang memiliki pendidikan bagus, tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik, karena harus memiliki "ordal" dan uang yang cukup untuk melancarkan sebuah proses.

Aspirasi rakyat bukan hal yang harus dicari oleh partai. Elit partai hanya memerlukan aspirasi rakyat pada saat pemilihan legislatif dan jika sudah tercapai, aspirasi rakyat tinggal kenangan. Keinginan dari sebuah kelompok yang ingin melanggengkan kekuasaan lebih penting dari aspirasi rakyat.

Tonton merasa dirinya tidak bisa munafik, melihat banyak sekali cemoohan di media sosial terhadap PKS yang mendukung dinasti politik, padahal sebelumnya sangat anti sekali dengan dinasti politik karena memberi kesempatan bagi siapapun untuk berkiprah dan bermanfaat di masyarakat lebih banyak.

Berita Terkait
Baca Juga:
LDII

Kiprah LDII dalam Bidang Sosial dan Kemanusiaan

Politik      

31 Jul 2024 | 39


LDII, atau Lazuardi Diniyyah Islamiah Indonesia, merupakan organisasi sosial keagamaan yang memiliki peran yang signifikan dalam bidang sosial dan kemanusiaan di Indonesia. Sejak didirikan ...

inilah Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur

inilah Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur

Tips      

24 Jul 2022 | 520


Apakah kamu pernah mengalami haid tidak lancar? Haid tidak teratur adalah salah satu masalah yang umum dialami oleh wanita. Haid dimulai sejak usia 10-16 tahun dan akan terus berlangsung ...

pesanten Al Masoem Bandung

Strategi Pembelajaran Bahasa Arab untuk Mendalami Agama Islam di Al Masoem

Pendidikan      

11 Jul 2024 | 40


Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, pemahaman terhadap agama Islam menjadi semakin penting. SMA Islam di Bandung, Pesantren Modern di Bandung, dan SMA Boarding School di ...

Kelezatan Mediterania: Menyusuri Makanan Sehat dan Lezat di Yunani

Kelezatan Mediterania: Menyusuri Makanan Sehat dan Lezat di Yunani

Kuliner      

10 Jul 2024 | 34


Kelezatan Mediterania telah lama dikenal sebagai gaya hidup dan diet yang sehat. Salah satu negara di kawasan Mediterania yang terkenal dengan makanan sehat dan lezatnya adalah Yunani. ...

Mengenal Jenis-Jenis Aspal Di Indonesia

Mengenal Jenis-Jenis Aspal Di Indonesia

Nasional      

30 Jul 2020 | 1420


Pasti semua orang sudah tahu dan mengenal material bahan pembuat jalan ini dan sering kita lihat dikehidupan sehari-hari, aspal memang salah-satu material yang sering digunakan dalam proyek ...

Meningkatnya Pariwisata Malaysia dengan Akses Bebas Visa dari 134 Negara, Termasuk Negara-negara Teluk dan Wilayah Schengen

Meningkatnya Pariwisata Malaysia dengan Akses Bebas Visa dari 134 Negara, Termasuk Negara-negara Teluk dan Wilayah Schengen

Pariwisata      

14 Jun 2024 | 102


Pariwisata Malaysia semakin berkembang pesat dengan kebijakan pemberian akses bebas visa kepada wisatawan dari 134 negara, termasuk negara-negara Teluk dan wilayah Schengen. Langkah ini ...

Copyright © KabarMingguan.com 2024 - All rights reserved