Seringkali orang menyebut penyakit asam lambung itu adalah penyakit maag, padahal belum tentu. Namun salah satu pemicunya adalah naiknya kadar asam lambung di dalam tubuh, khususnya di organ lambung yang membuat perut menjadi kembung, nyeri, lambung terasa panas, mual, muntah, diare, sembelit, nafsu makaan berkurang, hingga tubuh terasa lemas.
Asam lambung ini bisa naik kapan saja, jika Anda mengalami beberapa penyebab berikut.
Simak 7 penyebab kenaikan asam lambung yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Makin bertambahnya usia atau umur seseorang, maka bisa merisiko asam lambung yang tinggi. Ini karena organ tubuh di usia teratas tidak bisa memproduksi kadar asam lambung secara seimbang.
Makanan dan minuman termasuk hal yang memicu kenaikan asam lambung. Contoh makanan yang menjadi penyebab kenaikan asam lambung adalah gorengan, daging yang berlemak tinggi, dan jenis bawang-bawangan. Sementara minuman yang menyebabkan kenaikan asam lambung adalah minuman bersoda, alkohol, kafein, dan susu berlemak tinggi.
Di samping itu, waktu makan yang tidak teratur juga bisa memicu kenaikan asam lambung, karena jarak jam kerja lambung yang terlalu jauh.
Perokok pasif maupun aktif juga bisa berisiko terkena penyakit asam lambung. Karena akan mengganggu fungsi LES dan meingkatkan sekresi asam.
Coba perhatikan, ketika Anda stres apakah bagian ulu hati Anda terasa nyeri? Kalau benar, bisa jadi asam lambung Anda mengalami kenaikan. Selain itu, stress juga bisa membuat kadar hormon protaglandin menurun. Padahal hormone ini bekerja untuk melindungi lapisan lambung dari asam lambung.
Obat-obatan yang memicu asam lambung tinggi adalah obat asma, darah tinggi, dan oabt Pereda nyeri.
Kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh bisa membuat nyeri ulu hati. Terutama magnesium yang rendah bisa membuat LES, yakni otot yang mampu mencegah aliran balik makanan dan asam perut ke dalam esophagus, yang tidak berfungsi maksimal.
Masalah kesehatan yang memicu kenaikan asam lambung adalah hiatus hernia, obesitas dan gastroparesis. Hiatus hernia membuat bagian atas lambung berpindah ke atas diafragma, sehingga LES melemah.
Obesitas bisa memicu melambatnya sistem pencernaan, yang membuat tekanan abdomen tinggi, kinerja otot berkurang, dan isi lambung naik ke kerongkongan.
Gastroparesis membuat otot perut tidak optimal sehingga membuat lambung butuh waktu lama untuk mengosongkan isinya.
Itulah ketujuh penyebab kenaikan asam lambung yang harus Anda hindari agar tidak merada nyeri di bagian lambung dan ulu hati Anda, sehingga sistem pencernaan tetap bekerja seperti biasanya.
5 Tips Memilih Furniture Jati Berkualitas Untuk Melengkapi Kebutuhan Rumah
4 Jul 2020 | 1595
Furniture atau mebel dari kayu memang masih menjadi pilihan untuk melengkapi kebutuhan rumah. Mebel sendiri sebenarnya tidak hanya dari kayu saja, melainkan bisa juga digunakan bahan yang ...
Jalan kaki, Cara Murah dan Mudah Bakar Lemak
2 Okt 2019 | 913
Jalan kaki, Cara Murah dan Mudah Bakar Lemak - Tubuh yang langsing dan ideal pasti merupakan dambaan setiap orang untuk menjaga penampilannya. Banyak cara ditempuh untuk menurunkan ...
29 Jul 2023 | 26
Mengelola bisnis yang sukses saat ini tidak bisa lagi mengandalkan strategi promosi yang konvensional. Dalam era digital yang semakin maju, kita harus memanfaatkan kekuatan media sosial ...
Manfaat Aplikasi Pengatur Keuangan Untuk Usaha Anda
10 Sep 2020 | 798
Aplikasi pengaturan keuangan adalah sebuah program untuk mengelola keuangan dalam berbagai aspek. Aplikasi seperti ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik untuk kebutuhan ...
Keunggulan Server Cloud indonesia CBNcloud Untuk Pengusaha
26 Jun 2022 | 320
Cloud computing atau cloud server merupakan gabungan pemanfaatan teknologi computer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang memiliki fungsi untuk menjalankan ...
Mulai Esok, Jam Operasional LRT, MRT serta Transjakarta Kembali Normal
16 Maret 2020 | 947
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo melaporkan, waktu operasional ketiga transportasi publik di Jakarta hendak kembali wajar pada Selasa (17/3/2020) esok. Ketiga ...